Karawang – Wakil Bupati Karawang, Maslani, menekankan pentingnya peran aparat teritorial, seperti Babinsa, dalam menjaga stabilitas nasional di era digital. Mereka harus mampu membangun komunikasi sosial yang kuat dan menghadapi tantangan arus informasi global. Maslani menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan pembekalan peningkatan kemampuan apara.
Hal itu disampaikan Maslani saat membuka kegiatan pembekalan peningkatan kemampuan aparat teritorial Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) yang menghadirkan Staf Khusus Menteri Pertahanan, Letkol Tituler Deddy Corbuzier, di Aula Husni Hamid, Kamis (23/10/2025).
"Karawang sebagai daerah industri terbesar di Asia Tenggara tidak hanya dituntut unggul secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam pertahanan berbasis informasi dan teknologi. Penguatan SDM aparat teritorial adalah langkah penting menghadapi dinamika global," kata Maslani dalam sambutannya.
Ia menilai pembekalan literasi digital bagi aparat teritorial sangat tepat dengan tuntutan zaman. Kemampuan beradaptasi dengan teknologi informasi dan membangun komunikasi publik yang efektif dinilai penting untuk mencegah potensi konflik sosial.
"Kemampuan digital Babinsa akan menentukan keberhasilan mereka dalam memahami karakter sosial masyarakat, mendeteksi dini kerawanan wilayah, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor," ujarnya.
Maslani, Wakil Bupati Karawang, menekankan pentingnya kemitraan antara pemerintah daerah dengan TNI dan Polri untuk menjaga kondusifitas wilayah. Ia percaya bahwa soliditas antar lembaga adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah. Maslani memiliki latar belakang sebagai pensiunan polisi dan pengusaha properti, sehingga ia memahami pentingnya kerjasama antara pemerintah dan lembaga keamanan
Maslani juga menegaskan bahwa pemerintah daerah membutuhkan kemitraan yang kuat dengan TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah. Ia menyebut soliditas antar lembaga menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
"Kolaborasi pemerintah daerah bersama Korem 063/Sunan Gunung Jati dan Kodim 0604/Karawang selama ini terbukti menjadi fondasi stabilitas wilayah. Ini harus dijaga dan diperkuat," tegasnya.
Ia berharap melalui pembekalan tersebut, seluruh aparat teritorial di wilayah Karawang mampu meningkatkan kapasitas diri dalam menghadapi perubahan zaman, terutama ancaman yang bersifat non-militer seperti penyebaran hoaks, radikalisme digital, dan gangguan stabilitas sosial.
"Kami ingin aparat teritorial semakin adaptif, responsif, dan profesional menjaga keutuhan NKRI, terutama di tengah derasnya arus digitalisasi yang membawa tantangan baru," tutup Maslani.
Penulis:Ferimaulana