KARAWANG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menggelar Rapat Sidang Paripurna Pengumuman Masa Reses I Tahun Sidang 2025–2026, pada Senin (27/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Karawang ini turut dihadiri Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Karawang dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Aep Syaepuloh menegaskan bahwa kegiatan reses anggota DPRD memiliki peran strategis sebagai sarana menjaring dan menampung aspirasi masyarakat secara langsung.
Reses ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan, keluhan, dan harapan terkait pembangunan. Dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik — semuanya penting untuk dirumuskan bersama,” ujar Bupati Aep.
Aspirasi Jadi Arah Kebijakan Daerah
Bupati Aep menekankan bahwa hasil reses DPRD tidak hanya menjadi daftar usulan kegiatan semata, tetapi juga masukan strategis dalam penyusunan program pembangunan dan penganggaran daerah.
Aspirasi masyarakat, lanjutnya, akan menjadi bahan penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta penganggaran APBD Tahun 2026.
Aspirasi warga akan menjadi pijakan utama dalam merancang kebijakan dan program pembangunan ke depan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap suara masyarakat benar-benar didengar dan diwujudkan,” tuturnya.
Capaian Pembangunan 2025
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Aep juga menyampaikan sejumlah capaian positif pembangunan Kabupaten Karawang sepanjang tahun 2025.
Program-program dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) disebut telah berjalan sesuai arah pembangunan daerah, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.
Alhamdulillah, realisasi investasi pada semester pertama tahun 2025 mencapai Rp30,2 triliun, menempatkan Karawang di peringkat kedua di Jawa Barat. Ini bukti kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ungkapnya.
Sinergi Eksekutif dan Legislatif
Bupati Aep menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak akan tercapai tanpa adanya sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif.
Kinerja yang baik bukan hanya diukur dari capaian angka, tetapi dari kemampuan kita mengubah keluhan masyarakat menjadi kekuatan bersama,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kolaborasi dalam mewujudkan visi besar Kabupaten Karawang, yakni:
“Karawang Maju, Berdaya Saing Tinggi, dan Berkelanjutan.”
Keberhasilan pembangunan tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi. Pemerintah, DPRD, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat harus berjalan beriringan dalam satu semangat yang sama,” pungkas Bupati Aep.
Karnata, Renal