Parkir Motor di Samping Kantor BPJS Kesehatan Karawang Disorot: Diduga Tidak Sesuai Aturan dan Meresahkan Warga

KARAWANG BICARA      

Karawang — Area parkir sepeda motor yang berada di samping Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Karawang menjadi sorotan tajam masyarakat. Pasalnya, selain diduga tidak memiliki kejelasan legalitas dan pengelolaan, pungutan parkir yang dilakukan juga dinilai memberatkan dan tidak sesuai dengan kondisi pelayanan di lokasi.

Beberapa warga mengeluhkan kondisi parkir yang sempit, tanpa pengawasan resmi, namun tetap dipungut biaya yang tidak jelas peruntukannya.

“Saya hanya mengantar orang tua ke BPJS, parkir tidak sampai setengah jam, tapi sudah dipungut tarif. Tiket juga tidak ada kejelasan. Ini seperti parkir liar tapi dibiarkan begitu saja,” ujar salah satu warga, Selasa (11/11/2025).

Tak hanya soal tarif, warga juga menyayangkan minimnya fasilitas keamanan seperti CCTV atau petugas tetap yang siaga menjaga kendaraan. Bahkan disebutkan bahwa motor warga pernah hilang, namun tak ada tanggung jawab dari pengelola parkir.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: siapa yang mengelola parkir tersebut dan ke mana aliran dananya? Apakah masuk ke pendapatan daerah, atau justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu?

Pengamat kebijakan publik mendorong Pemerintah Daerah Karawang, khususnya Dishub dan Satpol PP, untuk segera menertibkan parkir liar yang beroperasi di dekat gedung pelayanan publik seperti BPJS. “Parkir seperti ini berpotensi merugikan warga dan memperburuk citra pelayanan publik. Harus segera ditindak,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak BPJS Kesehatan Karawang maupun instansi terkait mengenai keberadaan dan pengelolaan parkir tersebut. Masyarakat berharap, praktik semacam ini segera dibenahi agar tak terus menimbulkan keresahan.

Penulis: Ferimaulana