Karawang – Proses pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan tenggelam di aliran sungai perbatasan Klari–Telukjambe, Kabupaten Karawang, terus dilakukan oleh tim gabungan hingga hari ini, Sabtu (8/11/2025).
Memasuki hari kedua, pencarian melibatkan unsur SAR, BPBD Karawang, Tagana, TNI/Polri, serta dibantu relawan dari komunitas pencinta alam dan masyarakat sekitar.
Korban yang dikabarkan tenggelam sejak Jumat sore, belum juga ditemukan hingga Sabtu sore. Tim melakukan penyisiran dengan membagi dua titik fokus, yakni sepanjang bantaran sungai di sisi Klari dan sisi Telukjambe, serta penyelaman terbatas di titik-titik dalam yang diduga lokasi korban tercebur.
Koordinator lapangan dari Tim SAR Kabupaten Karawang, Samsul Ma’arif, mengatakan bahwa kondisi medan yang cukup ekstrem dengan arus sungai deras dan air keruh menjadi tantangan utama.
“Kami terus berupaya maksimal. Arus sungai cukup deras dan visibilitas di dalam air sangat rendah. Tapi kami tidak akan menyerah. Tim sudah kita siagakan penuh dengan peralatan lengkap untuk memperluas area pencarian,” ujar Samsul.
Sementara itu, dari unsur relawan Infanis (Informasi dan Aksi Sosial), Dodi Hermawan, menyampaikan pihaknya turut membantu dalam pengamanan lokasi serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban.
“Kami dari Infanis bersama warga membantu komunikasi dan logistik di lapangan. Kami paham kondisi psikologis keluarga korban, karena itu kami berupaya ikut hadir dan memberi dukungan,” kata Dodi.
Pihak keluarga korban tampak terus menunggu dengan harapan pencarian segera membuahkan hasil. BPBD Karawang juga mengimbau masyarakat sekitar agar tidak mendekat ke area pencarian demi keselamatan, sekaligus mengajak warga yang mengetahui informasi untuk segera melapor ke posko pencarian terdekat.
Pencarian akan terus dilanjutkan hingga batas waktu maksimal operasi evakuasi, dan apabila diperlukan akan diperpanjang atas pertimbangan situasi di lapangan.
Penulis:Ferimaulana