Proyek U-Ditch Asal Jadi, Dinas PUPR Karawang Bidang SDA Dianggap Lalai, Publik Desak Penindakan Tegas

KARAWANG BICARA      

Karawang — Proyek pemasangan saluran U-Ditch yang berlokasi di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, kembali disorot publik. Dengan nilai kontrak sebesar Rp880 juta melalui anggaran APBD Kabupaten Karawang 2025, proyek yang dikerjakan oleh CV. Madu Segara ini diduga kuat dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi teknis.

Fakta di lapangan berbicara lain. U-Ditch dipasang di atas saluran yang masih penuh lumpur dan genangan air, tanpa dilakukan pengeringan atau pemompaan terlebih dahulu, dan tanpa hamparan dasar kerja. Lebih parah lagi, sambungan antar-U-Ditch pun tampak tidak presisi — asal tempel tanpa perhitungan teknis yang layak.

“Proyek ini jauh dari kata profesional. Pengawasan dari dinas? Nihil!”ujar salah satu warga yang geram melihat kualitas pekerjaan tersebut.

Tak hanya itu, keberadaan mandor di lapangan pun tak pernah tampak. 

Masyarakat menilai Dinas PUPR Bidang SDA, di bawah kepemimpinan Dr. Aries, gagal memastikan mutu dan standar teknis dalam pelaksanaan proyek. Oleh karena itu, warga dan pemerhati kebijakan mendesak Bupati Karawang untuk segera mengevaluasi total kinerja Bidang SDA, dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidiki kemungkinan adanya praktik penyimpangan anggaran.

“Kalau sudah tahu lokasi rawan banjir, mengapa justru dipersempit dengan U-Ditch ukuran kecil tanpa perencanaan matang? Ini bukan hanya soal teknis, tapi soal tanggung jawab terhadap keselamatan warga!” tegas warga lainnya.

Jika pembiaran ini terus berlanjut, maka proyek infrastruktur bukan lagi solusi, melainkan bom waktu bagi Karawang. Sudah saatnya pemerintah bergerak cepat — demi rakyat, bukan demi proyek

Penulis: Ferimaulana