Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba. Angin kencang datang dengan cepat dan menghantam bangunan hingga roboh dalam hitungan detik. “Tiba-tiba angin muter besar banget, langsung nyapu atap dan tembok bangunan Sorabi Hijau. Untungnya nggak ada orang di dalam waktu itu,” ujar salah satu warga setempat.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Bangunan mengalami kerusakan parah di bagian atap dan dinding, sementara peralatan usaha serta bahan baku ikut hancur berserakan.
Aparatur desa setempat dan bersama warga langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu pembersihan puing-puing bangunan. Mereka juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca, terutama di musim pancaroba yang kerap memunculkan bencana angin puting beliung secara tiba-tiba.
Karnata, Renal