Lapangan parkir di sekitar lokasi tampak padat oleh kendaraan, baik mobil pribadi maupun sepeda motor, menandakan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memperingati momentum religius ini.
Tokoh masyarakat setempat, H. Nendi Wirasasmita, menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ke makam Syekh Quro menjadi tradisi malam sabtuan yang selalu ramai dikunjungi jamaah dari dalam maupun luar Kabupaten Karawang.
Alhamdulillah, setiap malam sabtu peziarah semakin banyak. Ini bukti bahwa kecintaan masyarakat terhadap ulama dan sejarah Islam di Karawang masih terjaga kuat,” ujar H. Nendi.
Selain berziarah, sebagian pengunjung juga mengikuti kegiatan doa bersama dan pengajian yang digelar di sekitar area makam. Pihak panitia bersama aparatur desa telah menyiapkan pengaturan lalu lintas dan area parkir tambahan agar kenyamanan para jamaah tetap terjaga.
Ziarah ke makam Syekh Quro, yang dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Karawang, bukan sekadar ritual tahunan, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap perjuangan dakwah beliau dalam menyebarkan ajaran Islam di tanah Sunda di Jawa barat.
Karnata, Renal