Acara tersebut turut dihadiri para tokoh masyarakat serta warga sekitar, dengan mayoritas peserta berasal dari kalangan petani Desa Puserjaya. Kehadiran Pipik disambut antusias, terutama karena momen ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi sekaligus berdiskusi langsung terkait kebutuhan sektor pertanian.
Dalam kesempatan itu, Pipik menyampaikan komitmennya untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam mendukung para petani di Desa Puserjaya. Bentuk kerja sama tersebut mencakup upaya pemenuhan kebutuhan dasar petani, khususnya dalam penyediaan pupuk, bibit, serta kebutuhan pangan lainnya yang menunjang aktivitas pertanian.
“Petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Maka sudah seharusnya mereka mendapatkan dukungan yang berkelanjutan, baik dari pemerintah maupun lembaga terkait,” ujar Pipik.
Ia menambahkan bahwa dirinya siap memfasilitasi kebutuhan petani melalui program-program yang relevan dengan peningkatan produksi dan kesejahteraan sektor pertanian.
Pada sesi dialog, warga Desa Puserjaya menyampaikan beragam aspirasi, mulai dari permintaan pendampingan saat memulai masa tanam agar hasil panen sesuai standar yang dibutuhkan Bulog, hingga masukan terkait penguatan peran koperasi desa. Warga juga mengharapkan adanya dukungan dari DPRD Provinsi untuk membantu koperasi dalam menetapkan kesetaraan ukuran wilayah serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
Pipik menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan akan menjadi catatan penting dan akan diperjuangkan sesuai mekanisme yang berlaku.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi lokal di Kabupaten Karawang.(podun)