Genangan air dengan cepat merendam rumah-rumah warga, jalan lingkungan, hingga lahan pertanian. Sebagian warga mulai mengevakuasi barang dan mengamankan keluarganya ke tempat yang lebih tinggi.
“Ini kejadian tahunan, tapi sampai sekarang tidak ada solusi nyata. Pemerintah jangan hanya datang pas banjir, lalu hilang saat air surut,” ucap Dedi, salah satu warga yang rumahnya terendam.
Warga meminta agar pemerintah daerah, BPBD, serta instansi teknis seperti BBWS Citarum dan Dinas PUPR segera melakukan evaluasi menyeluruh dan pembangunan infrastruktur pengendali banjir yang konkret, seperti tanggul permanen, normalisasi sungai, dan sistem peringatan dini.
“Jangan tunggu korban dulu baru bergerak. Kami butuh aksi, bukan janji,” tegas warga lainnya.
Hingga berita ini ditulis, belum terlihat penanganan darurat dari instansi terkait. Masyarakat berharap bantuan segera turun, baik logistik, evakuasi, maupun tindakan teknis untuk mencegah banjir makin meluas.
Penulis:Ferimaulana