KARAWANG — Di tengah sorotan tajam masyarakat terkait keberadaan tempat hiburan malam, Holywings Group justru terus melangkah maju dengan membuka rekrutmen besar-besaran untuk unit bar mereka, Helen’s Karawang. Langkah ini memicu kembali keresahan publik, terutama dari warga yang sejak awal menolak kehadiran tempat hiburan tersebut di eks Gedung Karawang Theater, Jalan Tuparev.
Poster lowongan kerja yang beredar di media sosial mengumumkan pembukaan posisi mulai dari bartender, kasir, koki, hingga security. Ini menjadi sinyal bahwa Helen’s Karawang tengah bersiap untuk mulai beroperasi—meski belum ada kejelasan dari pemerintah daerah soal status izinnya.
Warga mempertanyakan komitmen dan keberpihakan Pemkab Karawang dalam menjaga ketertiban sosial. Lokasi tempat hiburan yang dekat dengan permukiman dan fasilitas pendidikan dinilai tidak layak dan dapat menimbulkan efek negatif bagi lingkungan sekitar.
"Kalau pemerintah diam saja, artinya ada pembiaran atau justru ada kepentingan?" ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya. Selasa 18/11/2025
Desakan kini muncul dari berbagai elemen agar Bupati Karawang dan dinas terkait segera bersikap tegas. Masyarakat tidak ingin melihat Karawang menjadi kota tanpa arah, yang abai terhadap aspirasi warganya dan nilai-nilai sosial.
Apakah Helen’s Karawang akan tetap dibuka di tengah penolakan? Ataukah Pemkab akan bertindak sebelum situasi kembali memanas? Warga menunggu tindakan nyata, bukan sekadar janji.
Penulis: Ferimaulana