Bupati Karawang H. Aep Saepuloh bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menyampaikan amanat penting yang menjadi perhatian utama dunia pendidikan. Mengusung tema nasional “Guru Bermutu, Indonesia Maju”, peringatan ini tak sekadar seremoni simbolis, tapi menjadi momentum pembuktian komitmen Pemkab Karawang terhadap nasib para tenaga pendidik.
Sorotan utama datang dari janji Bupati Aep yang menyatakan bahwa pihaknya tengah menyusun skema percepatan pengangkatan guru honorer (non-ASN) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Kami sedang hitung dan formulasikan, agar di akhir tahun ini bisa kita angkat semuanya,” tegas Aep, menambahkan bahwa mereka yang telah mengabdi bertahun-tahun akan diprioritaskan masuk dalam formasi paruh waktu.
Langkah ini dinilai sebagai angin segar di tengah kegelisahan ribuan guru honorer yang selama ini merasa termarjinalkan. Komitmen tersebut juga memperlihatkan keseriusan Pemkab dalam memperbaiki tata kelola kepegawaian pendidikan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para “pahlawan tanpa tanda jasa”.
Bupati Aep menegaskan bahwa guru merupakan aktor utama dalam pembangunan manusia Karawang yang unggul. “Tanpa guru bermutu, sulit membayangkan kemajuan Karawang di masa depan,” katanya dengan tegas.
Peringatan HGN 2025 di Karawang tahun ini bukan sekadar upacara, melainkan sinyal kuat perubahan arah kebijakan pendidikan—lebih berpihak, lebih konkret, dan lebih manusiawi.
Penulis:Ferimaulana