Kecelakaan Bocah 4 Tahun di RS Hastien Picu Kemarahan Publik, Pemuda Pancasila Sebut Ada Kelalaian Serius - KARAWANG BICARA

Kamis, 20 November 2025

Kecelakaan Bocah 4 Tahun di RS Hastien Picu Kemarahan Publik, Pemuda Pancasila Sebut Ada Kelalaian Serius

Karawang — Insiden kecelakaan yang menimpa Jihad Alpahmi, bocah laki-laki berusia empat tahun asal Desa Sumbersari, Pebayuran, Bekasi, di lingkungan Rumah Sakit Hastien, memicu gelombang kemarahan publik. Ketua Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila PAC Rengasdengklok, Jaja Sunarja, menilai kejadian tersebut sebagai bentuk kelalaian nyata dari pihak rumah sakit.

Menurut Jaja, musibah itu seharusnya tidak pernah terjadi apabila pihak rumah sakit maupun pengembang sejak awal benar-benar memprioritaskan aspek keselamatan dalam pembangunan fasilitas.

“Seharusnya dari awal pembangunan, standar keamanan itu diperhatikan betul. Saya pernah berobat ke sana dan langsung khawatir melihat fasilitasnya. Ada yang tidak teliti, entah pengembang, kontraktor, atau pihak rumah sakit sendiri. Mereka harus bertanggung jawab,” tegas Jaja, Kamis (20/11/2025).

Fasilitas Dinilai Tidak Layak: “Anak-anak yang Paling Rentan”

Jaja menyebut buruknya fasilitas pengaman di area yang sering dilalui pasien sebagai bukti kelalaian. Ia menyoroti ketiadaan alat pengaman standar yang semestinya wajib tersedia di fasilitas publik, terutama rumah sakit.

“Fasilitas keamanannya kurang. Rumah sakit itu harus benar-benar safety. Bisa pakai rantai pengaman, jaring pengaman, apa pun yang melindungi. Yang paling rentan itu anak-anak,” ujarnya.

Desakan kepada CEO RS Hastien: “Perbaiki Fasilitas, Jangan Tutup Mata!”

Jaja mendesak manajemen serta CEO RS Hastien untuk segera bertindak tanpa menunggu korban berikutnya. “Fasilitas keamanan segera perbaiki. Teliti setiap kekurangan bangunan. Ini demi keselamatan pasien, bukan demi citra semata,” katanya.

Tidak Akan Mengusut, Tapi Menyesalkan Keras

Meski pihaknya tidak berencana melakukan langkah hukum atau investigasi, Jaja menegaskan bahwa insiden tersebut sangat disayangkan. “Jangan sampai orang yang sedang sakit malah dapat musibah baru,” ucapnya.

Ia juga mengungkap bahwa kecelakaan serupa bukan kali pertama terjadi di RS Hastien. Sebelumnya bahkan ada insiden lain yang berujung pada kematian.

“Jangan Hanya Keruk Keuntungan dari Masyarakat”

Di akhir pernyataannya, Jaja mengingatkan pihak rumah sakit agar tidak hanya mengejar profit tanpa mempertimbangkan keselamatan pasien. “Perbaiki standar keamanan. Jangan hanya fokus mengambil keuntungan dari masyarakat,” tegasnya.

Penulis: Alim
Comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done