Akan tetapi sangat miris sekali oknum pejabat dinas pertanian diduga jual beli proyek yang membatalkan dua SPK terkait insfrastruktur terhadap salah satu jasa kontruksi yang sudah tercantum di dalam SPK dengan tiba - tiba dibatalkan oleh oknum pejabat dinas pertanian.
Sebut saja kang Dedi Iskandar" Ceo karawangbicara sekaligus pemilik perusahaan jasa kontruksi CV. Lubang 1 ( satu ) senin ( 24/11/2025 ) saat di wawancara awak media terkait dua SPK proyek yang di batalkan oleh oknum pejabat dinas pertanian mengatakan bahwa dua SPK yang di batalkan oleh oknum pejabat dinas pertanian jadi sorotan kami' dan malah jadi pertanyaan buat kami' jawabnya
Sambung Kang Dedi Iskandar" bahwa dua SPK untuk dua kegiatan sudah jadi atas nama perusahaan jasa kontruksi CV. Lubang 1 ( satu ), itu infomasi dari pegawai dinas pertanian yang diberikan kepercayaan oleh kepala dinas, melalui chatingan via whataApp, yang jadi pertanyaan kami kenapa tiba - tiba nama perusahaan CV. Lubang 1 ( satu ) milik saya" diganti oleh perusahaan jasa kontruksi milik orang lain oleh oknum pejabat dinas pertanian, ini jadi pertanyaan buat kami apakah yang dua SPK atas nama perusahaan CV. Lubang 1 ( satu ) diduga dijual belikan oleh oknum pejabat dinas tesebut.'ungkapnya
Lanjut Kang Dedi Iskandar" dua SPK proyek yang di ganti oleh oknum pejabat dinas pertanian tersebut jadi sorotan kami' karena sangat miris sekali SPK yang sudah jadi atas nama perusahaan CV. Lubang 1 ( satu ) dan kami di kasih info oleh pegawai dinas pertanian, melalui chatingan via whatsApp bahwa nama perusahaan CV. Lubang 1 ( satu ) dua SPK sudah jadi, kami tegaskan supaya oknum pejabat dinas pertanian memberikan penjelasan yang pasti, kanapa dua SPK proyek atas nama perusahaan CV. Lubang 1 ( satu ) mendadak di batalkan, kang Dedi Iskandar" sambil memperlihat bukti chatingan melalui via whatsApp sama pegawai dinas pertanian.'jawabnya
Senin ( 24)11/2025 ) salah tim karbi mengirimkan chatingan pegawai dinas pertanian Boby" mengatakan di dalam chatingan via whatsApp dalam persi bahasa Sunda' muhun kang abdi mah cuman bikin SPK teu kirang teu leuwih, perihal titik nya sesuai dengan arahan pimpinan. ( par )