Karawang — Rangkaian kegiatan menyambut Hari Guru di Kecamatan Rengasdengklok tahun ini bukan hanya meriah, tetapi juga berhasil menyedot perhatian publik berkat padatnya agenda dan tingginya partisipasi para pendidik. Sejak Senin, puluhan guru SD dan SMP se-Kecamatan terlibat dalam beragam perlombaan, mulai dari nyanyi solo, seni, olahraga, hingga ajang bergengsi “guru inovatif”. Seluruh rangkaian akan ditutup dengan acara puncak berupa jalan santai pada 27 November mendatang, yang diprediksi menjadi kegiatan terbesar dalam sejarah perayaan Hari Guru di wilayah tersebut.
Koordinator Lomba Solo dari SDN Kalangsari 3, Yoyoh Hurairoh, mengungkapkan bahwa tahun ini atmosfer perayaan benar-benar terasa berbeda. “Kegiatannya banyak, Pak. Ada lomba nyanyi, guru inovatif, olahraga, seni, dan nanti puncaknya jalan santai tanggal 27. Alhamdulillah peserta antusias dari SD dan SMP juga ikut,” ujarnya, Senin (24/11/2025).
Meski seluruh sekolah telah diundang, Yoyoh menyebut dinamika di lapangan membuat beberapa peserta mengundurkan diri mendekati hari pelaksanaan. “Awalnya sekitar 30 peserta, tapi sekarang tersisa sekitar 20 karena ada yang mengundurkan diri,” ungkapnya.
Untuk lomba nyanyi sendiri, setiap sekolah mengirimkan satu peserta. Menariknya, tahun ini partisipasi SMP meningkat, membuat persaingan semakin kompetitif. “Biasanya satu SD satu peserta. Tahun ini SMP juga ikut satu peserta. Alhamdulillah ramai,” jelasnya.
Tidak hanya vokal, lapangan olahraga dan ruang seni juga tak kalah ramai. Pertandingan voli, tenis meja, lomba seni, dan ajang guru inovatif digelar hingga sore hari karena membludaknya peserta dan ketatnya kompetisi. “Mulainya dari hari Senin, tidak setiap hari, tapi rangkaiannya satu pekan lebih. Biasanya final bisa lama, tapi alhamdulillah tahun ini selesai tepat waktu,” kata Yoyoh.
Seluruh peserta merupakan para guru, sementara kepala sekolah hadir sebagai pendukung sekaligus penyemangat. Panitia kini fokus menyiapkan acara puncak berupa jalan santai pada 27 November, yang digadang-gadang menjadi magnet ribuan peserta dari kalangan pendidikan.
Menambah semarak, tahun ini seluruh kegiatan digelar oleh pengurus PGRI Kecamatan Rengasdengklok yang baru. Hal itu menghadirkan banyak sentuhan segar yang terlihat dari padatnya agenda dan tingginya antusiasme peserta. “Mudah-mudahan ke depan lebih sukses. Karena ini pengurus PGRI baru, jadi banyak inovasi. Dan alhamdulillah tahun ini meriah,” ujarnya.
Rangkaian perayaan Hari Guru di Rengasdengklok dipastikan masih berlanjut hingga puncaknya. Selain mempererat silaturahmi antar pendidik, gelaran ini diharapkan mampu membawa semangat baru dalam peningkatan kualitas guru di Kabupaten Karawang.
Perayaan tahun ini tampaknya bukan sekadar seremoni, tetapi pesan kuat bahwa guru tetap menjadi energi utama kemajuan pendidikan, dan Rengasdengklok siap menunjukkan itu dengan cara paling meriah.
Penulis: Alim