Proyek pembangunan turap penahan tanah ( TPT ) di jalan jati kobakbiru desa karangmulya menjadi sorotan publik yang diduga kerjaannya asal - asalan yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis.
Dan pembangunan proyek penahan tanah yang menelan anggaran Rp.143.964.000,00 ( seratus empat puluh tiga juta sembilan ratus enam puluh empat ribu ) dari APBD kabupaten Karawang tahun 2025 tuai sorotan lembaga swadaya masyarakat investagasi penggiat pemerhati pembangunan.
Lembaga swadaya masyarakat investagasi pada hari kamis ( 20/11/2025 ) menemukan sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan proyek tersebut, melihat dilokasi proyek pembangunan turap penahan tanah sepanjang 205,00 M dan tinggi 1,00 M penggalian atau pembuatan pondasi diduga tidak sesuai RAB.
Batu kali atau batu belah yang digunakan dalam pembangunan kontruksi TPT tersebut diduga langsung di tumpuk di atas galian tanpa adanya lantai kerja apa lagi saat di ukur tinggingnya diduga kurang 1 meter cuma hanya ada 85 cm jadi pekerjaan proyek TPT kurang memadai.
Pekerjaan seperti ini jelas rawan rusak kalau datang hujan besar dan tanah bergerak sedikit saja bisa langsung ambruk, bahkan proyek pembangunan TPT tersebut minim pengawasan dari dinas PUPR, ucap Suradi dari lembaga swadaya masyarakat investigasi penggiat pemerhati pembangunan.' ( par )